Selektivitas Yesus Kristus: Wujud Terhadap Egalitarian Pada Kehidupan Sosial
DOI:
https://doi.org/10.55626/jti.v4i1.63Keywords:
egalitarian, selektivitas, sosial, Yesus KristusAbstract
Masifnya tindakan diskriminasi yang terjadi dalam kehidupan sosial mengharuskan masyarakat khususnya gereja perlu untuk menata suatu filosofis hidup sosial agar mewujudkan hidup bermasyarakat yang inklusif di Indonesia. Egalitarian merupakan filosofis sosial yang baik untuk diterapkan dalam kehidupan masyarakat, disamping memiliki nilai-nilai yang inklusif, egalitarian juga memiliki landasan teologis berdasarkan selektivitas yang dilakukan Yesus dalam rekrutmen beberapa murid. Tujuan dari penelitian ini, ingin menawarkan suatu filosofis sosial masyarakat yang egalitarian yang berasaskan teologis dari selektivitas yang dilakukan Yesus Kristus. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode studi pustaka yaitu kajian secara literatur yang berbicara tentang pemilihan Yesus, egalitarian dan kehidupan sosial. Hasil dari penelitian ini, dipaparkan terlebih dahulu Selayang pandang tentang egalitarian, prinsip selektivitas Yesus Kristus, rekrutmen Yesus Kristus terhadap para murid yang memiliki nilai egalitarian, yang pada akhirnya menghasilkan implikasi egalitarian berdasarkan selektivitas Yesus Kristus dalam kehidupan sosial.
References
Absalom, Lerry Kristian, Bernardus Kaka, and Jamin Tanhidy. “Menyikapi Isu Kesetaraan Gender Di Indonesia Dalam Perspektif Imago Dei.” Jurnal Kala Nea 3, no. 1 (2022): 1–15.
Beetham, David. Liberal Democracy and the Limits of Democratization. Cambridge: Polity Press, 1993.
Bengtson, Andreas. “Animals and Relational Egalitarianism(S).” Journal of Applied Philosophy 40, no. 1 (2023): 79–94.
Bessie, Yethie. Buku Siswa Karakter Kristen SMP Kelas VIII. Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019.
Dihni, Vika. “Survei Komnas HAM: 27,8% Masyarakat Alami Diskriminasi Oleh Aparat Hukum.” Databoks.Katadata.Co.Id.
Dwi, Rhoma, and Aria Yuliantri. “Menelusuri Wacana Kemandirian Ekonomi Di Indonesia (1920-1965).” Jurnal Pendidikan dan Sejarah 7, no. 1 (2021): 68–75.
Firmansyah, Muhammad Arif, Heny Subandiyah, and Titik Indarti. “Tragedi Holocaust Sebagai Dasar Fabula Dalam Novel Schindler’s Ark Karya Thomas Keneally: Kajian Formalisme Rusia.” Jurnal Ilmiah Mandala Education 8, no. 2 (2022): 1368–1371. https://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JIME/article/view/3099.
Gulo, Fenius. “Silsilah Dalam Matius 1:1-17 Meneguhkan Yesus Sebagai Mesias.” Saint Paul’S Review 1, no. 1 (2021): 46–65.
Gultom, Joni Manumpak Parulian, Pramini Pramini, and Martina Novalina. “Spiritualitas Egaliter Mengantisipasi Eksklusivitas Budaya Di Lingkungan Gereja Pada Wilayah Sumba Timur: Refleksi Teologis Filipi 2:1-8.” Kurios 8, no. 1 (2022): 147.
Hia, Maritaisi. “Analisis Paulus Menjadi Rasul Allah Menurut Galatia 1: 15-17: Rencana Allah Yang Tersembunyi.” Danum Pambelum: Jurnal Teologi Dan Musik Gereja 3, no. 1 (2023): 69–81.
Hinson, David. Sejarah Israel Pada Zaman Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2004.
Husna, Nidaul. “Merupakan Orang Yang Menganut Atau Menyebarluaskan Ajaran Egalitarianisme . Egalitarianisme Sendiri Memiliki Dua Arti Pertama , Doktrin Atau Pandangan Yang Menyatakan Bahwa Manusia Itu Ditakdirkan Sama Derajat ; Kedua , Asas Pendirian Yang Menganggap Bahw.” Pendidikan Kewarganegaraan 7, no. 4 (2018): 408–418.
Mello, Jurnal, Bellatrix Leoni Jacobus, Sefanya Tangkilisan, Yudian Makalisang, Fakultas Teologi, and Iakn Manado. “Yesus Dan Perumpamaan: Tinjauan Historis Perumpamaan Orang Farisi Dan Pemungut Cukai.” Jurnal Mahasiswa Kristen 2, no. 5 (2022): 57–72.
Mila, Suryaningsi. “Perempuan, Tubuhnya Dan Narasi Perkosaan Dalam Ideologi Patriarki.” Indonesian Journal of Theology 4, no. 1 (2017): 78–99.
Muhaimin. “Mengapa Hitler Sangat Membenci Yahudi?” Sindonews.Com, n.d. https://international.sindonews.com/Read/789963/45/Mengapa-Hitler-Sangat-Membenci-Yahudi-1654502768.
Nainggolan, B. “Konsep Amanat Agung Berdasarkan Matius 28:18-20 Dalam Misi.” Jurnal Koinonia 8, no. 2 (2014): 15–45.
Nanggala, Agil. “Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Pendidikan Multikultural.” Jurnal Soshum Insentif 3, no. 2 (2020): 197–210.
Paembonan, Yafet M. “Memahami Tantangan Teologi Pluralisme Dan Teologi Pembebasan.” Jurnal Teologi Berita Hidup 2, no. 1 (2019): 48–59.
Pasang, Agustina. “Predestinasi Menurut John Calvin.” Jurnal Missio Cristo 2, no. 1 (2022): 74–86.
Pradipta, Christian Aditya. “Peran Nelson Mandela Dalam Gerakan Anti-Apartheid Di Afrika Selatan 1994-1999.” Global & Policy 2, no. 1 (2014): 105.
Purwanto, Edi. “Meneropong Ketimpangangan Sosial Ekonomi Masyarakat Yahudi Pada Zaman Yesus Melalui Lensa Teori Sosial.” Stulos 17, no. 1 (2019): 99.
Ranubaya, Fransesco Agnes, and Yohanes Endi. “Kesetaraan Gender: Perempuan Dalam Perspektif Ajaran Gereja Katolik Menurut Gaudium Et Spes.” Kamaya: Jurnal Ilmu Agama 6, no. 2 (2023): 224–234.
Raya, Rasmalem. “Memahami Signifikansi Misi Dalam Perjanjian Lama.” Jurnal Teologi Gracia Deo 2, no. 1 (2019): 26–35.
Ritaudin, M Sidi. “REKONSTRUKSI POLITIK EGALITARIANISME BANGSA PERSPEKTIF MODEL NEGARA MADINAH.” Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam 6, no. 1 (2012): 151–176.
Ruku, Noh. “Prinsip Pengutusan Gereja Antiokhia Menurut Kisah Para Rasul.” Jurnal Arrabona 1, no. 1 (2018): 1–39. https://jurnal.sttarrabona.ac.id/JurnalSTTA/index.php/JUAR/article/view/2.
SAPUTRA, BRURY EKO. “Yesus Sahabat Pemungut Cukai Dan Orang Berdosa.” SOLA GRATIA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika 6, no. 2 (2020): 101–131.
Sauda Julia Merliyana, Miza Nina Adlini, Anisya Hanifa Dinda, Sarah Yulinda, Octavia Chotimah. Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka Dan Studi Lapangan. Bandung: Library UIN, 2017.
Sidik, Aidan. Simon: Mengapa Engkau Menyangkal Aku? Sleman: Kanisius, 2012.
Sine, Hendricks, Alon Mandimpu Nainggolan, Dosen P A K Unikom, Dosen Program, Studi Sosiologi, and Agama Iakn. “Menelaah Amanat Agung Tuhan Yesus Menurut Matius 28 : 19-20 Bagi Pemberita Kabar Baik” 3, no. 2 (2023): 19–20.
Siregar, Christian. “Pancasila, Keadilan Sosial, Dan Persatuan Indonesia.” Humaniora 5, no. 1 (2014): 107.
Sostenis Nggebu, Victor Kansil, Jackson Magal, Doules Palmarya Nggebu. “Studi Reflektif Belas Kasihan Yesus Terhadap Perempuan Berdosa Dalam Teks Lukas 7:36-50.” Apostolos 3, no. 2 (2023): 133–145.
Sri Suwantie. “PENDOSA TERBESAR YANG MENERIMA KESELAMATAN(Lukas 19:1-10).” Excelsis Deo 4, no. 1 (2020): 89–100.
Sumiwi, Asih Rachmani Endang, Joko Sembodo, and Joseph Christ Santo. “Kerukunan Sosial Internal Dalam Jemaat: Refleksi Teologis 1 Korintus 1:10-13.” Kurios 7, no. 2 (2021): 364–371.
Sungkar, Lubna. “Perang Golongan Borjuis Pada Tahun 1789.” Sejarah Citra Lekha 11, no. 1 (2007): 61.
Suryowati Wang, Elfan Putra dan Jerni Waruwu. “82|Jurnal Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, PendidikanPANGGILAN ILAHIBERDASARKAN YEREMIA1:5DAN DAMPAKNYA PADA PENGEMBANGANDEDIKASI GURU DALAM MENGAJAR PESERTA DIDIK.” Excelsis Deo 7, no. 1 (2023): 82–95.
Swastoko, Sujud. “Kredibilitas Penulis Injil Markus Dalam Kajian Jurnalistik.” Jurnal Teologi Gracia Deo 2, no. 1 (2019): 36–45.
Tacoy, Selvester Melanton. “Analisis Biblika Terhadap Konsep ‘Εv Χριστω’ (Dalam Kristus) Berdasarkan Surat Efesus 1.” Jurnal Jaffray 17, no. 2 (2019): 203.
Theresia, Lidia. “Trinitas Di Antara Subaltern Dan Politik Egalite.” Luxnos 9, no. 1 (2016): 1–23.
Timmerman, Bobby Steven Octavianus. “Perikanan Danau Galilea Abad Pertama Untuk Memahami Kapernaum Sebagai Kota Yesus (Matius 9:1).” Jurnal Teologi 12, no. 2 (2023): 181–198.
Tristaningrat. “Gagasan Egalitarianisme Dalam Permainan Dolanan Sebagai Media Pendidikan Karakter Anak Sekolah Dasar.” Journal Agama Hindu 21, no. 1 (2018): 39–50.
Unsriana, Linda. “Diskriminasi Gender Dalam Novel Ginko Karya Junichi Watanabe.” Lingua Cultura 8, no. 1 (2014): 40.
Zasa, Elia Umbu. “Gereja Yang Berpusat Pada Hadirat Tuhan Studi Eksposisi Injil Markus 3:13-15.” Jurnal Kadesi 5, no. 1 (2023): 163–188.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Teologi Injili
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.