Filosofi Ya’ahowu dalam Budaya Nias sebagai Basis Teologi Perdamaian Inklusif dalam Pendidikan Kristen Multikultural
DOI:
https://doi.org/10.55626/jti.v5i1.170Keywords:
Ya’ahowu, teologi perdamaian inklusif, pendidikan Kristen multikulturalAbstract
Kajian ini menelusuri filosofi Ya’ahowu dalam budaya Nias dan penerapannya dalam pendidikan Kristen multikultural, dengan fokus pada pengembangan teologi perdamaian inklusif. Ya’ahowu, sebagai ungkapan persaudaraan dan harapan baik dalam budaya Nias, memiliki potensi untuk memperkaya teologi perdamaian dengan nilai-nilai rekonsiliasi, kesetaraan, dan keharmonisan sosial. Dengan pendekatan kualitatif autoetnografi, kajian ini mengeksplorasi bagaimana filosofi Ya’ahowu dapat dijadikan dasar dalam membangun dialog antarbudaya dan agama dalam pendidikan Kristen, yang semakin relevan di tengah keberagaman sosial. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi Ya’ahowu dalam pendidikan Kristen dapat menciptakan ruang inklusif yang menghargai perbedaan, memperkuat nilai-nilai toleransi dan perdamaian, serta membangun komunitas yang harmonis. Kajian ini juga menekankan pentingnya pengembangan kurikulum berbasis kearifan lokal dalam pendidikan Kristen untuk mendorong generasi yang lebih terbuka dan berorientasi pada perdamaian. Penerapan nilai-nilai Ya’ahowu dapat menjadi langkah konkret dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan damai.
References
Anggi Pratiwi, Dhitami, Febby Azhura, Rizka Julia Putri, Nuriza Dora. “Peran Fahombo (Ritual Etnis Nias) dalam Mempertahankan atau Menunjukkan Keperkasaan.” Aksi Kolektif: Jurnal Pengabdian 1, no. 2 (2025): 30–38.
Bawamenewi, Yunida, and Yonatan Alex Arifianto. “Tradisi Hombo Batu dalam Masyarakat Suku Nias: Sebuah Perspektif Alkitab Tentang Pelestarian Budaya.” Jurnal EFATA: Jurnal Teologi dan Pelayanan 8, no. 2 (2022): 86–95.
Bazoloo Harefa, Kurnia Ros Meiwati Hia, Alimin Purba, Murni Naiborhu. “Peran Pemerintah Desa dalam Melestarikan Kebudayaan Nias di Desa Hiligambukha Kecamatan Lahusa Kabupaten Nias Selatan Tahun 2023.” Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 6, no. 1 (2024): 38–45.
Dete, Maria Erdila, and Teresia Noiman Derung. “Sollicitudo Rei Socialis dan Migrasi: Mencari Solusi Kemanusiaan di Tengah Krisis Global.” Tri Tunggal: Jurnal Pendidikan Kristen dan Katolik 3, no. 1 (2025): 68–83.
Didipu, Herman. “Representasi Nilai-Nilai Budaya Masyarakat Suku Nias dalam Novel Manusia Langit Karya J.A. Sonjaya (Kajian Antropologi Sastra.” Jurnal Susastra: Jurnal Ilmu Susastra dan Ilmu Budaya 6, no. 1 (2017): 145–158.
Ellis, Carolline. The Ethnographic I: A Methodological Novel About Autoethnography. Walnut Creek, CA: AltaMira Press, 2004.
Emiyati, Ayang, John Mardin, and Ricard Ricard. “Peran Gereja dalam Mengajarkan Perdamaian di Tengah Masyarakat Majemuk.” Didache: Journal of Christian Education 4, no. 2 (2023): 149–165.
Fathoni, Tamrin. “Konsep Solidaritas Sosial dalam Masyarakat Modern Perspektif Émile Durkheim.” Journal of Community Development and Disaster Management 6, no. 2 (2024): 129–147.
Fransiska, Ni Nyoman. “Panggilan Misi Melalui Pendidikan Agama Kristen dalam Konteks Kehidupan Moderasi Beragama di Bali.” Predica Verbum: Jurnal Teologi dan Misi 4, no. 1 (2024): 76–95.
Geertz, Clifford. The Interpretation of Cultures, Selected Essays. London: Hutchinson & Co (publishers) Ltd, 1973.
Gulo, Alokasih, and Eirene Kardiani Gulo. “Memikirkan Ulang Model Kunjungan Pastoral dalam Konteks Jemaat Pedesaan Di BNKP.” HINENI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa 2, no. 1 (2022): 26–36.
Hadi, Hairul, Suprapto Suprapto, Warni Djuita, and Fathurrahman Muhtar. “Mengintegrasikan Pendidikan Multikultural dalam Upaya Resolusi Konflik Etnis.” Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan 9, no. 1 (2024): 148–159.
Indrayani, Sagung Intan, Agus Suhariono, and Simon Simon. “Menerapkan Pendekatan Konsep Multikultural dalam Pekabaran Injil.” ELEOS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 3, no. 1 (2023): 32–41.
Irfan Baso’, Herman Patabang, Filemon Dalef Lamma, Jeniati, Juliani Tandira’pak. “Pendidikan Agama Kristen dan Tantangan Sekularisme di Lingkungan Sekolah.” Educatioanl Journal : General and Specific Research 4, no. 3 (2024): 518–530.
Koeswinarno. “Memahami Etnografi Ala Spradley.” Smart 1, no. 2 (2015): 257–265.
Manalu, Immanuel Lando, Sutrisno Sutrisno, Lista Valentina, Wahyu Bintoro, and Damaria Pasaribu. “Model Pendidikan Agama Kristen dalam Mengembangkan Masyarakat Majemuk di Indonesia.” Indonesia Journal of Religious 6, no. 1 (2023): 45–57.
Mandasari, Rulita, Neca Gamelia, and Nurlaili Nurlaili. “Persatuan dalam Keberagaman.” Science and Education Journal (SICEDU) 2, no. 2 (2023): 340–345.
Masta Henny Natalia Nababan, Ordekoria Saragih. “Pendidikan Afama Kristen dalam Mengatasi Masalah Sosial di Indonesia.” Pediaqu : Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora 4, no. 1 (2025): 1112–1121.
Melinda Mithunayon, Noniindrawati Waruwu. “Implikasi Budaya dalam Pendidikan Agama Kristen.” Jurnal Pendidikan Agama Kristen DIdaxte 2, no. 1 (2024): 1–9.
Mendrofa, Nopi Putri Nasari, and Arozatulo Bawamenewi. “Analisis Tindak Tutur Direktif Dialek Bahasa Nias dalam Kajian Pragmatik.” Primary Education Journals 3, no. 2 (2023): 115–124.
Ndruru, Efentinus. “Perempuan dan Adat Perkawinan (Studi Tentang Marginalisasi Perempuan dalam Jujuran Adat Istiadat Perkawinan di Nias).” Jurnal Community 3, no. 1 (2018): 50–58.
Rezeki Putra Gulo, Nelci Mbelanggedo, Seprianus L. Padakari. “Membentuk Identitas Kristen Yang Toleran: Pendidikan Moderasi Beragama Sebagai Pilar Kebhinekaan.” Jurnal Teologi Amreta 8, no. 1 (2024): 1–27.
Rohmah, Elva Imeldatur. “Dinamika Kekuasaan dalam Penyelesaian Konflik Antar Agama.” Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin 22, no. 2 (2024): 157–169.
Sapan, Novita, Seprianti Seprianti, Ravika Ravika, and Jeni Tandi Limbong. “Pengembangan Strategi Pembelajaran Berbasis Nilai Kristen untuk Menanggapi Tantangan Budaya Kontemporer.” Educational Journal: General and Specific Research 4, no. 1 (2024): 196–205.
Sarang, Rikardus Kristian. “Membangun Dialog Sebagai Model Terciptanya Perdamaian Antarumat Beragama di Kota Merauke.” Jurnal Masalah Pastoral 10, no. 1 (2022): 1–26.
Selvia Septiyani, Anindita Salsabela Arsi, Dita Aulia Salsabila, Achmad Tubagus Surur. “Peran Toleransi Antar Umat Beragama dalam Membangun Keharmonisan Sosial di Desa Linggoasri: Studi Kasus Interaksi Sosial dan Pelestarian Kearifan Lokal.” Jurnal Sains Student Research 3, no. 1 (2025): 479–485.
Shakka, Anne. “Berbicara Autoetnografi: Metode Reflektif dalam Penelitian Ilmu Sosial.” Lensa Budaya: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Budaya 14, no. 1 (2019): 15–24.
Simatupang, Jhonnedy Kolang. “Peran Pendidikan Agama Kristen Terhadap Upaya Moderasi Beragama Pada Multikulturalisme Peserta Didik Yayasan Rumah Belajar Baba.” Voice Of Wesley: Jurnal Ilmiah Musik dan Agama 8, no. 1 (2024): 43–52.
Sonny Eli Zaluchu. “Deskripsi Tarian Maena Sebagai Identitas Suku Nias.” Nyimak: Journal of Communication 4, no. 1 (2020): 135–147.
Suardana, I Made. “Mengurai Landasan Konseptual PAK Berbasis Multikultural dalam Konteks Indonesia.” Kurios 6, no. 2 (2020): 346–366.
Walad, Muzakkir, Ni Wayan Risna Dewi, Ni Luh Ika Windayani, I Wayan Mudana, and I Wayan Lasmawan. “Pendekatan Pluralisme Agama dalam Pendidikan di Indonesia: Tantangan dan Strategi Implementasi.” Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti 11, no. 3 (2024): 871–886.
Wangania, Judith Debora Listia. “Mengembangkan Pendidikan Perdamaian dalam PAK.” Sola Scriptura: Jurnal Teologi 1, no. 1 (2020): 73–93.
Waruwu, Desni Popintaria, Noveri Amal Jaya Harefa, Riana, and Mastawati. “Analisis Penggunaan Bentuk Kata Sapaan Bahasa Nias di Desa Ambukha.” Jurnal Kata : Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya 12, no. 2 (2024): 191–197.
Z, Ciptani. “Yaahowu.” Kompasiana, 2015. https://www.kompasiana.com/ciccyzee/552a0a67f17e61504ed623c7/yaahowu.
Zalukhu, Amirrudin, and Dirk Roy Kolibu. “A Socio-Cultural and Christian Educational Perspective on the Philosophy of Sõkhi Mate Moroi Aila in the Nias Ethnic Community-Indonesia.” International Journal of Science and Society 4, no. 4 (2022): 627–637.
Ziraluo, Merdina, Helnanirma S. Fau, Nursari R. Simanullang, Bestari Laia, and Disayangi Gaurifa. “Filosofi Dan Makna Omo Sebua (Rumah Adat Besar) di Desa Bawomataluo Kecamatan Fanayama Kabupaten Nias Selatan.” Curve Elasticity: Jurnal Pendidikan Ekonomi 3, no. 2 (2022): 72–87.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Teologi Injili

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.